Pupuk dari Pepaya Busuk dan LiRuTa
Pupuk dari Pepaya Busuk & Limbah Rumah Tangga
🌱 Pupuk Organik dari Kohe & Air Kencing
Kotoran hewan (kohe) kambing atau kelinci dan air kencingnya bisa diolah menjadi pupuk organik padat maupun cair. Penambahan pepaya busuk dapat meningkatkan kandungan nutrisi pupuk.
Bahan
- Kohe (kotoran kambing atau kelinci)
- Air kencing kambing atau kelinci
- Pepaya busuk (perbandingan 1:1 dengan kohe setelah fermentasi)
- Air secukupnya untuk proses penyiraman
Cara Pembuatan
- Tumpuk kohe di wadah atau bak fermentasi.
- Siram kohe dengan air kencing kambing atau kelinci secara merata.
- Ulangi penyiraman selama 7–14 hari sambil sesekali dibolak-balik.
- Setelah proses selesai, campurkan kohe fermentasi dengan pepaya busuk (perbandingan 1:1).
- Keringkan untuk pupuk padat atau larutkan sebagian dengan air untuk pupuk cair.
Harga Jual
- Pupuk padat: ±Rp1.000/kg
- Pupuk cair: ±Rp20.000/liter
Catatan:
• Untuk meningkatkan kualitas pupuk, bisa ditambahkan gula pasir, tetes tebu, atau gula aren sebanyak 2% dari total bahan saat fermentasi. • Penambahan gula 2% membantu mempercepat aktivitas mikroba dan meningkatkan kandungan nutrisi. • Hindari penambahan gula hingga 100% karena itu akan berfungsi sebagai pengawet, bukan sebagai nutrisi pupuk.
• Untuk meningkatkan kualitas pupuk, bisa ditambahkan gula pasir, tetes tebu, atau gula aren sebanyak 2% dari total bahan saat fermentasi. • Penambahan gula 2% membantu mempercepat aktivitas mikroba dan meningkatkan kandungan nutrisi. • Hindari penambahan gula hingga 100% karena itu akan berfungsi sebagai pengawet, bukan sebagai nutrisi pupuk.
Comments
Post a Comment