POC Buah Jeruk Kurang Air
Pupuk Organik Cair (POC)
POC untuk Buah Jeruk Kurang Air dan Kurang Manis
Pupuk organik cair (POC) merupakan solusi alami untuk meningkatkan kualitas buah dan kesuburan tanah. Dengan memanfaatkan bahan-bahan seperti jeroan ikan, air kelapa, dan garam, pupuk ini memberikan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan tanaman, terutama pada buah jeruk yang sering menghadapi masalah kekurangan air dan kualitas buah yang kurang optimal.
1. Penyebab Buah Jeruk Kurang Air dan Tidak Manis
- Kurang Air Saat Pertumbuhan: Pasokan air yang kurang menyebabkan buah menjadi kecil, kering, dan kurang manis.
- Kekurangan Nutrisi: Unsur hara seperti kalium (K) dan fosfor (P) berperan penting dalam pembentukan gula alami buah.
- Tanah Tidak Subur: pH tanah yang tidak sesuai (ideal: 5,5–6,5) memengaruhi kualitas buah.
- Panen Dini: Buah yang dipanen terlalu cepat tidak mencapai kematangan sempurna.
- Varietas Jeruk: Beberapa jenis jeruk secara genetik memang kurang manis.
Cara Mengatasi:
- Lakukan penyiraman rutin, terutama saat musim kemarau.
- Berikan pupuk kaya kalium seperti KCl.
- Tambahkan pupuk organik untuk memperbaiki tanah.
- Pastikan pohon mendapatkan cukup sinar matahari (minimal 6 jam/hari).
- Pilih varietas jeruk unggul seperti jeruk manis (Citrus sinensis).
2. Perbandingan Larutan Garam untuk Tanaman
Perbandingan: 1 kg garam : 100 liter air
Manfaat:
- Meningkatkan kadar gula dalam buah.
- Menyeimbangkan nutrisi tanah.
- Mengusir hama tertentu.
Frekuensi:
Gunakan 1–2 kali per musim, terutama saat pembentukan buah.
Aplikasi:
- Siramkan larutan ke tanah sekitar pohon (30–50 cm dari batang).
- Hindari penggunaan berlebihan agar tidak meningkatkan salinitas tanah.
3. Langkah Pembuatan POC
Bahan:
- Jeroan ikan/limbah ikan: 5–10 kg
- Air kelapa: Secukupnya (hingga 100% volume campuran)
- Garam: 1 kg (untuk setiap 100 liter larutan)
- Gula merah/molase: 1 kg
- Starter fermentasi (opsional): 200 ml EM4
Alat:
- Drum plastik atau wadah tertutup (volume minimal 120 liter)
- Pengaduk panjang
- Kain saring atau penutup berpori
Langkah Pembuatan:
- Fermentasi Jeroan Ikan (1 Bulan):
- Potong kecil-kecil jeroan ikan dan masukkan ke dalam wadah.
- Tambahkan gula merah/molase dan EM4 (jika tersedia).
- Tutup wadah dengan kain berpori dan simpan di tempat teduh selama 30 hari.
- Aduk setiap 3–5 hari untuk mencegah endapan.
- Pencampuran dengan Air Kelapa dan Garam (14 Hari):
- Ambil cairan fermentasi dari jeroan ikan sebanyak 20% dari volume wadah.
- Tambahkan air kelapa hingga mencapai total 100%.
- Larutkan 1 kg garam ke dalam larutan tersebut jika volume wadah 100 liter.
- Fermentasi campuran ini selama 14 hari, aduk setiap 2–3 hari.
- Aplikasi:
- Encerkan pupuk cair dengan perbandingan 1:20 (1 liter pupuk : 20 liter air).
- Siramkan di sekitar pangkal pohon dengan jarak 30–50 cm dari batang.
- Gunakan 1–2 kali per bulan saat pembentukan buah.
4. Lama Fermentasi
- Fermentasi Jeroan Ikan (1 Bulan): Sudah ideal untuk memecah senyawa organik menjadi nutrisi yang mudah diserap tanaman. Jika bau busuk muncul, fermentasi dapat diperpanjang hingga 45 hari.
- Fermentasi Campuran Air Kelapa dan Garam (14 Hari): Waktu ini cukup karena air kelapa dan garam mempercepat proses fermentasi. Jika diperlukan, fermentasi bisa diperpanjang, tetapi harus dipantau agar bahan tidak rusak.
20250123aa
Comments
Post a Comment